Saturday, July 2, 2011

Kehidupan bermasyarakat tak perpendidikan

nazwaSomber Indah hidup adalah suatu pengabdian yang perlu dan butuh kesabaran walaupun kita bertindak sebaik mungkin tetep saja orang mencari keburukan kita Hidup Anda terlalu penting dan singkat untuk Anda habiskan membenci seseorang. Semakin banyak waktu yang Anda curahkan untuk marah dan membenci,akan semakin sedikit kasih sayang dan perhatian yang tersisa untuk diri Anda sendiri.,benar apa kata pepatah semut di seberang pulau kelihatan gajah di pelupuk mata tidak tampak apalagi di dasari penyakit yang tiada obat penyakit iri dengki ,Rasa iri adalah penyebab kebencian yang terburuk, yang hampir tidak mungkin disembuhkan dengan apa pun, kecuali jika hati yang iri itu menemukan kedamaian.Maka marilah kita bersabar terhadap sahabat yang berbicara dengan kebencian, karena sangat mungkin itu disebabkan oleh hati mereka yang iri.mentalitas bangsa ini yang senang mengeluh , iri hati, dengki, dan selalu melihat kelemahan serta pesimis, sibuk menghabiskan energi untuk memikirkan bagaimana mengalahkan orang lain. Padahal, mengeluh itu membutuhkan energi. Iri hati, dengki terhadap keberhasilan dan kesuksesan orang lain menghabiskan waktu dan energi pula. Sibuk memikirkan kelemahan dan masalah kita juga menghabiskan waktu dan energi. Bayangkan jika energi itu dihabiskan untuk hal -hal yang positif, memikirkan solusinya, optimis atas segala yang kita miliki meskipun penuh keterbatasan. Tentu akan lebih bermanfaat. Tidak ada gunanya menghabiskan energi memikirkan musuh, memikirkan bagaimana mengalahkan mereka. Memikirkan bagaimana menyingkirkan mereka dari medan pertarungan. Ketika kita sibuk memikirkan orang lain, orang lain itu telah terus berlari tanpa pernah memikirkan kita. So, untuk apakah perbuatan sia-sia itu? Dan marilah kita membantu mereka menerima bahwa keberhasilan kita adalah juga untuk kebaikan mereka. memang pohon makin tinggi makin kencang anginnya itu adalah resiko karna kita lebih maju ketimbang lainnya padahal orang bertetanga bertemanan dan lainya ibarat kita sawang sinawang yang pastinya hanya di hati masing masing ataukah memang pepatah lama benar seratus persen kalau orang mengorek ngorek kejelekan sesamanya pastinya hanya untuk menutupi kejelekanya sendiri,atau memang sudah watak manusia yang berhati busuk saja mempunyai niatan yang sangat merugikan kehidupan pikiran orang lain.

Comments :

0 comments to “Kehidupan bermasyarakat tak perpendidikan”

Post a Comment

 

Copyright © 2009 by nazwa-555

Template by Blogger Templates | Powered by Blogger