Sunday, February 20, 2011

murid mtsn sumber beras muncar keracunan makanan

Mbrasanby Nazwa- Puluhan siswa MTsN Banyuwangi II Sumberberas keracunan makanan, kejadian diketahui tadi pagi 23/02/ 2011 berawal dari seorang siswa yang ke UKS di sekolah tersebut , oleh penjaga UKS ditanya , "Kok pagi -pagi sudah ke UKS ?" Setelah siswa tersebut ditangani dengan P 3 Knya ternyata ada yang datang lagi , dan penjaga sempat bertanya , "Kok sakitnya pakai janjian ?" Karena masih ada yang datang lagi maka para guru melakukan pemeriksaan pada siswa, dan siswa yang mengeluh pusing serta mual segera dilarikan ke UGD Puskesmas Sumberberas . "Ada 40 orang siswa yang masuk UGD, sementara masih ada yang hari ini tidak masuk , " kata salah satu guru MTsN Banyuwangi II .
Mbrasanby Nazwa_Diduga penyebabnya karena keracunan Tahu Pentol ( cilok ) , namun belum jelas karena ada beberapa siswa dan guru yang ikut makan tapi tidak menderita keracunan , dan sementara yang hari ini belum makan atau makan nasi goreng namun mengalami keracunan . "Hasil analisa dari UGD memang diindikasikan keracunan makanan, namun belum jelas makanan apa yang mengandung racun dan termakan . " imbuh guru tersebut . Isu yang beredar ada 2 orang guru yang ikut keracunan , "Ah 2 orang guru tersebut hanya mengantar ke UGD, bukan ikut keracunan. " tegasnya .
Hampir di setiap kelas ada murid yang keracunan makanan tersebut , cukup banyak murid yang keracunan sehingga pihak sekolah memulangkan lebih awal para murid -muridnya. Pihak sekolah langsung mengumpulkan para pedagang makanan yang biasa mangkal di sekolahan tersebut untuk di mintai keterangan dan pertanggung jawaban atas kejadian keracunan tadi pagi . Dan beredar isu yang menyesatkan, bahwa mereka sebenarnya kesurupan . Mana yang benar ? Kita tunggu berita selanjutnya,
Mbrasanby Nazwa- Jumlah siswa MTsN Banyuwangi II Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi yang keracunan jajanan sekolah melonjak dari 49 menjadi 119 orang . Kepala Puskesmas Sumberberas, Muhammad Rasyid, mengatakan , dari 119 siswa yang memeriksakan diri ke puskesmas Kamis ( 24/2 ) pukul 13. 00 Wib bertambah lagi 68 orang . "Hari ini banyak penderita baru yang berdatangan, " kata Rasyid, Kamis ( 24/2 ) . Sayangnya tidak semua siswa mau datang berobat ke puskesmas setempat . Tercatat 68 siswa yang sudah ditangani oleh Puskesmas Sumberberas . Sisanya memilih untuk diobati sendiri di rumah. Kemarin , sebanyak 19 siswa terpaksa rawat inap di puskemas setempat, sementara 49 siswa lain bisa pulang seusai mendapat perawatan medis . Petugas Puskesmas menduga para siswa tersebut keracunan makanan. Bertambahnya jumlah siswa yang keracunan tersebut , berlangsung sejak Rabu ( 23/ 2/ 2011) hingga Kamis siang ini, rata -rata gejala yang dikeluhkan sama . Yakni kepala pusing , mual, diare serta muntah - muntah , setelah memakan pentol, nasi goreng dan nasi pecel . Rasyid belum bisa memastikan penyebab keracunan , apakah akibat makanan kadaluwarsa atau mengandung zat berbahaya . "Hasil laboratorium belum keluar, " kata dia . Untuk mengantisipasi penambahan penderita , petugas puskesmas melakukan penyuluhan di MTsN Banyuwangi II Sumberberas supaya tak mengkonsumsi jajanan di luar sekolah lagi . Salah satu siswa yang dirawat , M . Wahyu Puji Siswanto, 13 tahun, merasa pusing dan mual setelah memakan pentol cilot yang dijual oleh pedagang keliling di depan sekolahnya pada Selasa ( 22 /2 ) lalu . "Paginya diare dan muntah , " katanya. Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Hariadji Sugito, mengatakan , menetapkan kasus keracunan siswa MTsn 2 Sumberberas sebagai kejadian luar biasa ( KLB) . Meski begitu Dinas Kesehatan tak menertibkan pedagang keliling yang kerap berjualan di sekolah . "Kami kesulitan menjangkau mereka karena jumlahnya pasti mencapai ratusan ribu, " kata dia .

Comments :

0 comments to “murid mtsn sumber beras muncar keracunan makanan”

Post a Comment

 

Copyright © 2009 by nazwa-555

Template by Blogger Templates | Powered by Blogger