Thursday, January 6, 2011

Cara RESET handphone pakai CODE

Banyak masyarakat bingung
untuk RESET/FL hp mereka
karena hp yang bermasalah.
kebanyakan masalah yang
terjadi adalah terkena virus
dan terlalu banyak applikasi
yang digunakan. Saya akan
mencoba membantu anda
untuk flash HP dengan cara
memasukan kode saja tanpa
perlu menggunakan alat
apapun Hal-hal yang perlu
anda lakukan sebelum flash
HP yaitu backup semua data
penting yang ada di HP.
Untuk jenis Nokia:
code 1: *#7370#
code 2: *#7780#
NB: Silahkan anda mencoba
salah satu code berikut
sesuai dengan tipe HP Nokia
anda lalu untuk password
12345
Untuk jenis Siemens:
- Masukan ke menu utama
HP.
- Pilihlah setup – phone setup
– Fact setting
- Maka akan muncul “Reset
all default setting” (Tekan Yes)
Untuk jenis Communicator:
Tekan Ctrl+shif+F secara
bersamaan pada saat
booting/start pertama HP
maka akan muncul format
dan ikuti langkah-
langkahnya.
Untuk jenis Motorola:
- Masuklah ke menu utama
- Pilihlah setting – initial setup
– master reset
- Kemudian masukan kode
standarnya 000000 (OK)
Pertumbuhan servis
handphone baik resmi
maupun tidak resmi berjalan
seiring makin banyaknya
handphone yang digunakan
konsumen. Dua-duanya
memiliki pasar tersendiri.
Buat konsumen yang
maunya aman, pilihannya
mungkin ke servis resmi.
Tapi, buat yang maunya
cepat selesai dan murah,
servis tidak resmi pilihannya.
Nah, kini mulai berkembang
servis yang dilakukan sendiri.
Tidak perlu lagi datang ke
tempat servis. Makin
tersebarnya software flasher
berbagai jenis handphone di
dunia maya memudahkan
orang untuk mencoba
memperbaiki handphone-
nya sendiri.
Para pengembang hardware
maupun software juga tidak
kenal lelah melakukan
inovasi, termasuk melakukan
cara yang beresiko. Biasanya
flash cuma bisa dilakukan
dengan menggunakan box
flashing. Kini beberapa merek
dan tipe handphone bisa di-
flash tanpa harus membeli
box atau dongle. Cukup
menggunakan kabel data
standart yang biasanya
disertakan pada penjualan
handphone atau kabel data
aksesoris dengan harga
relatif murah.
Artinya, kalau orang awam
bisa menyerap pengetahuan
dan keterampilan tersebut,
berarti setiap orang bisa
melakukan servis sendiri
kalau terjadi kerusakan pada
software yang masih
tergolong ringan.
Handphone yang bisa di-
Flashing sendiri diantaranya
deretan handphone Nokia
BB5, yaitu 3250, 5500, 6125,
6126, 6131, 6136, 6233, 6234,
6270, 6280, 6282, 6630,
6680, 6681, 6682, 7370,
E50, E60, E61, E62, E70, N70,
N71, N72, N73, N80, N90,
dan N91. Juga, beberapa
handphone CDMA.
Perangkat yang dibutuhkan
adalah komputer dengan
processor Pentium III atau di
atasnya serta sistem operasi
Windows XP SP2. Sudah
barang tentu dibutuhkan
software flashing. Nah,
karena sebenarnya software
ini digunakan teknisi resmi
Nokia, maka flasher berusaha
melakukan inovasi dengan
membuat crack-nya. Paket
software yang bisa
melakukan flashing tanpa
box bisa kamu download
dari internet. Adapun paket
software yang dibutuhkan
adalah sebagai berikut :
1. Nokia Diego 3.70 Sp2.msi
2.
Nokia_Connectivity_Cable_Dri
3.
Phoenix_Service_SW_2006_2
4. Dongle Phoenix 2006
Crack.exe
Selanjutnya adalah
melakukan instalasi software-
software di atas. Perhatikan
betul langkah-langkah yang
telah diberikan. Soalnya,
masalah sering timbul bukan
pada proses flashing,
melainkan pada proses
instalasi software yang
sering gagal.
Adapun urutan instalasi-nya
sebagai berikut :
- Install Nokia Diego 3.07
Sp2.msi. Sama seperti peng-
install aplikasi lainnya, cukup
dengan menekan Next
sampai proses selesai.
- Install
Phoenix_Service_SW_2006_2
- Siapkan instalasi crack-nya.
Tapi jangan memulai proses
instalasi sebelum muncul
pesan “Installation cannot
continue without dongle”.
Kemudian, klik Retry pada
proses instalasi.
- Pastikan penulisan file DLL
yang dilakukan crack tertulis
pada folder windows/
system32.
- Booting ulang komputer.
- Install Nokia Cable Driver.
Flashing
Proses flashing mengandung
risiko kerusakan temporer
atau permanen. Makanya,
harus memperhatikan hal-hal
di bawah ini :
- Backup semua data yang
berada di handphone ke
kartu memori.
- Pastikan baterai dalam
kondisi penuh.
- Keluarkan kartu memori
dan SIM card.
Hal lain yang perlu
diperhatikan dalam proses
flashing ini yaitu jangan
sekali-kali mencabut kabel
saat proses flash
berlangsung dan men-
downgrade versi firmware
pada handphone.
Downgrade versi firmware
bisa dilakukan APE Flashing
dengan USF3 Box. Kalau
handphone jadi matot karena
kesalahan diatas, maka harus
dilakukan FBUS Flashing
yang memerlukan box lain.
Ini tidak bisa dilakukan
dengan solusi flashing seperti
ini.
Proses dimulai dengan
menjalankan Phoenix. Saat
pertama kali menjalankan
software, akan diminta
memasukkan informasi
pengguna. Hal yang
dilakukan dengan
menggunakan software
Phoenix adalah untuk
flashing Nokia generasi baru
BB5 yang menggunakan
kabel DKU2. Koneksinya
menggunakan DKU5 yang
mampu melakukan kalibrasi
Nokia CDMA seperti Unlock,
Tuning Signal, Setting
Channel Frekuensi, Edit PRL
(Preferred Roaming List
handphone inject), Phone
Information, dan lainnya.
Untuk menggunakan kabel
DKU5, pada drive-nya harus
di-install terlebih dahulu.
Tapi, kabel DKU2 tidak perlu
install driver, karena
sejenisnya straight cable
(penghubung). Setelah itu,
perhatikan Device Manager
pada COM berapa DKU5
terpasang. Kemudian, pilih
File>Manage
Connections>New>, lalu pilih
Media DKU5, pilih Manual
Setup dan tentukan COM di
mana DKU2 tidak perlu
menentukan COM
penginstalan. Kesalahan
penginstalan COM DKU5
akan menyebabkan
handphone yang terpasang
tidak bisa terdeteksi dengan
baik.
Bila tahap pengaturan
koneksi telah dilakukan
dengan benar, langkah
selanjutnya yaitu
menghubungkan handphone
ke komputer menggunakan
kabel. Dicontohkan dengan
melakukan flashing pada
handphone BB5.
Handphone BB5 yang telah
dihubungkan ke komputer
dalam keadaan Offline Mode
akan dideteksi sebagai
perangkat baru yang
ditemukan. Secara otomatis
akan terinstal sendiri driver-
driver yang diperlukan. Pilih
File>Scan Products, maka di
bawah ini akan muncul versi
software handphone
terkoneksi.
Kemudian klik Flashing>SW
Update, maka akan muncul
jendela baru Software
Update. Handphone akan
terdeteksi secara otomatis.
Sebelum melakukan proses
flashing, perlu memilih
firmware yang akan dipakai.
Biasanya firmware oleh para
flasher di-share pada forum-
forum flasher dalam negeri
maupun luar negeri.
Ada dua cara, yaitu memilih
Product Code-nya saja dan
Image File (MCU) serta PPM
File secara otomatis akan
terpilih. Pilihan kedua,
memilih secara manual
Image File serta PPM File
(Paket Bahasa). Dalam hal ini
kita memilih Product Code
0522048 Indonesia Silver
Blue dengan PPM File v36
yang pasti terdapat Bahasa
Indonesia karena handphone
ditujukan untuk Indonesia.
Setelah pemilihan firmware,
perhatikan Flash Type.
Terdapat pilihan :
- Restore User Data:
Setelah flashing, data yang
ada di handphone akan
dikembalikan seperti sedia
kala.
- Product as Manufactured:
Data-data pada handphone
akan dihapus, sehingga
kondisi memori handphone
akan seperti baru.
Pilihan pertama digunakan
kalau handphone tidak ada
masalah apa-apa, ingin
upgrade saja. Pilihan kedua
digunakan untuk perbaikan
masalah pada handphone.
Kalau kartu memori masih
ada didalam slot, data-data
tidak ikut terhapus.
Langkah berikutnya klik
tombol Start, maka proses
flashing akan berjalan
dengan sendirinya. Tunggu
sampai proses selesai.
Handphone akan normal
kembali dengan firmware
yang telah ter-upgrade.

Comments :

0 comments to “Cara RESET handphone pakai CODE”

Post a Comment

 

Copyright © 2009 by nazwa-555

Template by Blogger Templates | Powered by Blogger